OEE SCORE BUKANLAH PRODUKTIFITAS

OEE SCORE BUKANLAH PRODUKTIFITAS


Kenapa OEE bukan Produktivitas?, karena OEE tidak memuat informasi tentang komponen Man hours dan labour cost  yang terlibat dalam proses produksi. OEE hanya menyangkut efektivitas mesin dan fasilitas produksi.

Apakah OEE bisa digunakan untuk menghitung produktivitas?


Betul, data OEE yang komprehensif bisa digunakan untuk menghitung produktivitas pada sebuah lantai manufacturing. OEE yang bisa digunakan untuk menghitung produktivitas adalah OEE yang telah mengakomodasi tracebility akan group kerja dan operator, no SAP, no material, batch numbering, line achievement secara absolute time.


  • OEE (Overall Equipment Effectivenes) bukanlah productivitas, OEE sebagai salah satu indikator keberhasilan TPM (Total Productive Maintenance) dari sebuah manufakturing proses.

  • OEE yang baik, berbuah produktifitas yang baik pula, sebaliknya, OEE bernilai rendah berbuah kepada rendahnya tingkat produktifitas suatu proses produksi.

  • OEE score yang ideal dan dapat dipercaya adalah OEE Score yang disajikan secara realtime, actual dan auto reporting, tanpa manual input serta terintegrasi langsung dari tingkat mesin. Data disajikan apa adanya sebagai bahan untuk perbaikan selanjutnya. Salam Produktivitas :)

"OEE score yang ideal dan dapat dipercaya adalah OEE Score yang disajikan secara realtime, actual dan auto reporting,  terintegrasi dan flexible."

Ada 3 unsur penting dalam OEE = Availability % x Performance % x Quality %

OEE  (overall equipment effectiveness) digunakan untuk memantau efisiensi pada proses manufaktur serta untuk membantu mengidentifikasi proses demi perbaikan-perbaikan yang terukur (data antitatif)
OEE juga disebutkan sebagai salah satu KPI (key performa index) dari sebuah sistem produksi. OEE memberikan informasi seberapa efektif sebuah proses yang berlangsung.

OEE sebagai Production Dasboard

OEE  (overall equipment effectiveness) sebagai production dashboard bagi seluruh departement, tidak terkecuali, Quality Department , serta PPIC, Maintenance,GA dll, juga bisa merasakan manfaat dari informasi OEE.


Akan sangat menyenangkan bila seorang kepala parbik mempunyai Dashboard produksi yang realtime, akurat dan menyediakan Report Otomatis yang mudah dipahami dan dianalisa untuk Action selanjutnya.

Secara umum,  informasi OEE dapat digunakan oleh multi layers:
  1. Downtime dan detailnya dapat terlihat dengan sangat jelas 
  2. Performance memberikan informasi tentang achievement line
  3. Quality Rate sangat berguna bagi  Departement Quality
  4. Produk achievement sangat berguna untuk Departement Produksi dan PPIC
  5. Rejection information , sangat berguna untuk Department Produksi dan Quality.
  6. Cycle time sangat berguna bagi kepala pabrik
  7. OEE auto realtime dapat membentuk jaringan client server terhadap vendor atau customer.
  8. OEE auto realtime dapat menjadi system yang interaktif untuk merespons setiap aktivitas yang out fo range, meresukan dalam bentuk alarm system, pesan singkat, notifikasi email, dll.
Cara Menghitung OEE

Nilai OEE dihitung dengan mempertimbangkan tiga faktor, yaitu:

Availability: waktu produksi sebenarnya, dibandingkan dengan waktu produksi yang direncanakan.

Jika nilai Availability 100%, artinya proses selalu berjalan dalam waktu yang sesuai dengan waktu produksi yang telah direncanakan (tidak pernah ada down time).
Performance: artinya performa proses, apakah mampu memaksimalkan percepatan produksi. Jika nilai Performance 100%, maka proses telah berjalan dengan kecepatan maksimal (secara teoretis, berdasarkan Ideal Cycle Time dan Total Pieces).
Quality: berkaitan dengan defect dan scrap. Nilai 100% untuk Quality artinya produksi tidak menghasilkan produk cacat sama sekali.
Setiap faktor tersebut menjelaskan dengan dekat dan seberapa efisien proses manufaktur yang sedang berlangsung.

Contoh:
Waktu operasional = 8 jam (480 menit)
Waktu  setup = 10 menit
Breakdown = 0 menit
Availability = (480 – 10 – 0) / 480 = 98%
Waktu running = 470 menit
Cycle time = 17 detik per unit
Jumlah produk diproses = 1400 unit
Performance rate = (17 detik x 1400 unit) / 470 menit = (23800 detik) / (28200 detik) = 84%
Jumlah Reject = 168 unit
Quality rate = (1400 – 168) / 1400 = 1232 / 1400 = 88%
OEE (Overall Equipment Effectiveness) = 98% x 84% x 88% = 72%

OEE, oee, oee adalah, rumus oee, metode oee, oee mesin, oee solution, contoh menghitung oee, oee benchmark data, oee calculation, example, oee industry, vmtech, perusahaan vmtech, vmtech software, victor harefa, industry 4.0, rockwell automation, wonderware, efactory, IIOT, IOT, Edge computing, Edge cloud, mttr, mtbf, machine, mesin, suhu, akuisisi data mesin, packing, cokote, minor stop,scada system, apa itu mes, mes adalah

Advance OEE (Overall equipment effectiveness) part #1

Apa itu Advance OEE ? Advance OEE adalah bukan OEE biasa, melainkan adalah bentuk OEE yang sudah diadaptasi dengan perkembangan teknologi d...