OTOMATISASI TIDAK MENCURI PEKERJAAN ANDA

OTOMATISASI TIDAK MENCURI PEKERJAAN ANDA


Hi excellent people ...

Ada kesalahpahaman umum bahwa otomatisasi akan mencuri pekerjaan dan bahwa pekerjaan pekerja berketerampilan rendah akan dipertaruhkan.

Itu salah! Otomatisasi hanya akan menciptakan peluang baru. Ketika Gojek masuk ke pasar, ada banyak spekulasi bahwa Ojek pangkalan  akan kehilangan pekerjaan mereka. Pada kenyataannya, apa yang terjadi benar-benar berbeda. Orang-orang beradaptasi dan terupdate secara mindset ke teknologi yang muncul dan tumbuh dalam karier mereka. Sekarang, hampir setiap orang menggunakan  Gojek dan sangat membantu.


Seorang pekerja administrasi di lantai produksi, sangat kuatir ketika repotting downtime, reporting produksi, reporting achievement produksi dilakukan secara auto oleh sistem. Pada kenyataannya setelah VMTECH melakukan instalasi terhadap MES dan AUTO SCORE. Seorang Tenaga administrasi kami lakukan  training  tentang fitur-fitur  MES dan OEE Auto Scoring.

Apa yang terjadi di operator tersebut sekarang sudah mengembangkan sendiri data-data didapatkan dari sistem yang kami kembangkan menjadi platform analisa dalam excel dan Microsoft Power Bi tanpa sepengetahuan kami. Tenaga administrasi justru banyak memberikan masukan kepada kami dan perusahaan : sebaiknya dibawa Kemana improvement selanjutnya. Diluar ekspektasi kami.

Ini contoh kecil, tapi berdampak besar bagi pribadi administrasi tersebut dan perusahaan.
Percayalah ..

OEE, oee, oee adalah, rumus oee, metode oee, oee mesin, oee solution, contoh menghitung oee, oee benchmark data, oee calculation, example, oee industry, vmtech, perusahaan vmtech, vmtech software, victor harefa, industry 4.0, rockwell automation, wonderware, efactory, IIOT, IOT, Edge computing, Edge cloud, mttr, mtbf, machine, mesin, suhu, akuisisi data mesin, packing, cokote, minor stop,scada system, apa itu mes, mes adalah

PROFINET ATAU PROFIBUS ?


Hari ini, meskipun beda brand yang notabene beda protokol tetapi antar PLC yang sama atau beda brand bisa berkomunikasi dengan protokol standard yang ditetapkan, misalnya : OPC, Modbus, DeviceNet, Foundation Fieldbus, Profibus, Profinet, dsb

Profibus

Profibus dan profnet merupakan merupakan protocol yang sering digunakan dalam di dalam sistem otomasi. Profinet mempunyai kecepatan pengiriman data lebih cepat dibanding profibus. Kecepatan data sangat dibutuhkan oleh sistem data collection pada MA ada ( manufacturing execution system).
Karena data tidak hanya berasal dari satu mesin, atau satu jenis produk. MES melakukan auto data collection terhadap seluruh fasilitas produksi. Jika salah satu data ngelag, maka akan mempengaruhi performansi sistem secara keseluruhan.

Profibus profibus DA(DecentraliSasi Peripheral) profibus PD, profisafe, Profidrive, profibus D9 dll.
Profibus DP menggunakan rs485 keuntungan dari profibus DP yakni mempunyai komunikasi yang sangat umum dan dapat di koneksi dengan berbagai merk. Penggunaan profibus DP untuk modul input/output, sensor drive, PLC dan sebagainya.

Profinet 

Profinet adalah protokol berbasis industrial komunikasi ethernet mempunyai kecepatan Pengiriman data mencapai gigabyte provinsi dan provinsi mempunyai kesamaan an sebagai protokol komunikasi namun provinsi mempunyai 2 prioritas yakni profinet untuk IO input/output dan profinet untuk component-based automation.
Komunikasi rs485 sebagai profibus mempunyai kecepatan Pengiriman data maksimal 12 megabyte per second sedangkan profinet menggunakan ethernet mempunyai kecepatan Pengiriman data mencapai gigabyte.

Jika anda dihadapkan pada kontrol PLC, sebaiknya komunikasi dipersiapkan ke ethernet connection dalam hal ini profinet. Dengan demikian fitur auto data  collection terhadap semua fasilitas produksi dan fasilitas mesin dapat dilakukan dengan baik.

VMTECH - INTEGRATOR 4.0



"VMTECH adalah perusahaan System Integrator  Local yang fokus pada pengembangan Industrial 4.0. Tim yang lahir dan dibesarkan dari lantai produksi. Dikembangkan oleh anak-anak bangsa. Menggunakan devise yang industrial grade, untuk menghasilkan solusi yang komprehensif, Realtime, Flexible, Scadable, Integrated enterprise, Efisien serta Customizing".
"Tim VMTECH, lahir dan dibesarkan dari lantai produksi, sangat paham dengan apa yang dibutuhkan oleh lantai produksi, top management dan owner perusahaan".
Dalam prosesnya, VMTECH hanya menggunakan perangkat yang sudah terbukti kehandalannya dan industrial grade. Dengan kombinasi berbagai PLC branded seperti : Mitsubishi , Omron, Keyence, siemens, AB, Schneider, OPC server dll.


MENGAPA VMTECH SANGAT SPESIAL?
Setelah melalui riset dan implementasi bertahun-tahun dan sudah terimplementasi terhadap beberapa multinational company di Indonesia, kenapa VMTCEH sangat spesial :

  • VMTECH Full Customizing System : Template, font dan logo
  • Telah akomodasi beberapa variable di lantai produksi :
    • Konfigurasi Multi SKU
    • Konfigurasi pergantian Batch setiap shift
    • Konfigurasi perhitungan DT terhadap LINE
    • Konfigurasi perhitungan dan Notifikasi DT terhadap mesin
    • Perpindahan Batch ke hari selanjutnya
  • Konfigurasi Machine time & Schdeuling
    • Working days
    • Shift working
  • Konfigurasi initial operator dan Group kerja
  • Self Update untuk :
    • Multi SKU
    • Initial operator dan Group kerja
    • Type Downtime & Rejection (licensed)
  • Detail data of Downtime
  • Detail data of rejection
  • Direct aquicission fro, machine trigger Common Data Base, integrated to Microsoft product Upgradable to IOT system
  • Remote Handling & Services
  • Local supporting, customizing and development
  • Competitive price , compare to overseas product


APA SAJA SOLUSI DARI VMTECH
Dengan prinsip Integrated hardware & Software, beberapa solusi dari VMTECH :
  • Auto OEE Score & Reporting
  • Total Energy Monitoring System
  • Quality Tracebility
  • Preventive & Predictive Maintenance System
  • MTTR & MTBF System
  • Machine Scheduling System
  • Trace & Track System
  • Integrated Weighing System
  • Sparepart System Monitoring
  • Failure Cost
  • Machine Parameter Aquisition


Alamat Kantor dan Workshop :
VMTECH - PT. ADIKARA SENTOSA
Kemang Pratama - Jawa Barat
Office : 021 - 82442413
Mobile : 081 28282 2817 ( Rifani) - Jakarta
Mobile : 081224822149 ( Herry) - Bandung
website : www.vmtech.co.id 


oee calculation tpm adalah analysis software hardware plc application availability performance quality analytics free download open source comparison price application
wonderware rockwell www vmtech indonesi

SYARAT IMPLEMENTASI MES/OEE AUTO SCORING

SYARAT IMPLEMENTASI MES/OEE AUTO SCORING

Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sistem untuk mengimplementasikan auto OEE scoring
1. Sistem tersebut mempunyai syarat sebagai proses produksi, ada starting Point, processing step, serta ending Point. 
2. Mesin atau Line tersebut menghasilkan barang dalam satuan tertentu serta mempunyai tingkat kualitas tertentu. 
3. Mempunyai standar waktu shift, sebagai bagian dari aturan perusahaan. 

Tidak ada persyaratan khusus bagi suatu proses produksi dalam implementasi OEE scoring. Apapun jenis apa pun kondisi mesin, mesin PLC atau tidak?, PLC punya koneksi Ethernet atau tidak?.

Semua hal diatas, seharusnya tidak menjadi persoalan bagi integrator untuk mengimplementasikan MES atau OEE scoring.   Sebab ada banyak sekali metode yang digunakan,   untuk melakukan data akuisisi langsung dari mesin dan fasilitas produksi.

Proses perubahan dari Manual Reporting OEE Score menjadi Auto OEE Score bukanlah sesuatu hal mudah untuk dilakukan oleh perusahaan. Dibutuhkan waktu dan komitment yang kuat antara operator lapangan dengan keinginan Top Management. 

Artinya, dibutuhkan keseragaman visi dan misi segenap aspek dan departement  yang ada di suatu perusahaan. Jika hanya dilakukan oleh inisiatif per seorangan , dapat dipastikan Auto OEE Score tidak akan  berlangsung dengan baik. Satu hal yang harus dipikirkan sejak awal adalah REACTION AFTER OEE SCORE. "OEE Score without reaction is zero"

IMPLEMENTASI AUTO OEE SCORING

Ketika visi dan misi antara top management dengan tingkat lapangan sudah sama, langkah selanjutnya adalah melihat kondisi lapangan dan kapasitas line produksi untuk menunjang auto data collection. 
  1. Tentukan Goals dan Main Problem dari System
  2. Lihat tingkat kedalaman  data terkait : Jenis DOWNTIME dan notifikasi nya
  3. Tentukan jenis Quality dan Cycle time setiap product yang akan melalui mesin produksi
  4. Tentukan Planned Downtime dan Unplanned downtime.
  5. Lakukan akuisisi data langsung dari mesin
  6. Visualisasi yang tepat dan sesui dengan kebutuhan management
  7. Graph dan 7 tools untuk menganalisa permasalah yang ada.
System AUTO OEE SCORE membutuhkan perangkat yang terhubung langsung dengan mesin dan fasilitas produksi lainnya. Gunakanlah jalur ter-aman untuk melakukan akuisisi data dari mesin.

Pastikan bahwa kinerja existing system untuk menjalankan mesin tidak terganggu oleh adanya sistem OEE SCORE yang auto.

OEE, oee, oee adalah, rumus oee, metode oee, oee mesin, oee solution, contoh menghitung oee, oee benchmark data, oee calculation, example, oee industry, vmtech, perusahaan vmtech, vmtech software, victor harefa, industry 4.0, rockwell automation, wonderware, efactory, IIOT, IOT, Edge computing, Edge cloud, mttr, mtbf, machine, mesin, suhu, akuisisi data mesin, packing, cokote, minor stop,scada system, apa itu mes, mes adalah

HUBUNGAN DIGITALISASI DENGAN AUTO OEE SCORING

HUBUNGAN DIGITALISASI DENGAN AUTO OEE SCORING


OEE score adalah indikator Matrix bagi perusahaan, serta menjadi KPI bagi lantai produksi untuk melihat efisiensi semua yang terlibat dalam proses produksi. Diperlukan suatu sistem OEE yang kredibel dan aktual serta dipercaya semua pihak yang terlibat. Tidak ada data manipulation, copy paste, atau human error atas sistem OEE scoring.

OEE  adalah sebuah gambaran visual  dan terukur akan semua hal yang terkait dengan proses produksi. OEE memberikan gambaran kepada apa saja problem atau masalah yang timbul dalam proses produksi yang mempengaruhi output. OEE akan menguraikan kepada anda masalah dari yang  prioritas sampai kepada yang tidak prioritas.

OEE sangat hebat.  Nah, itulah yang menjadi dasar pertimbangan langkah selanjutnya. OEE  adalah step pertama,  adalah titik balik buah keputusan mau maju atau mundur?,  mau menerapkan otomatisasi atau tidak?,  mau mengganti operator menjadi robot atau tidak?.  Itulah hubungan antara OEE  dengan digitalisasi.

OEE sangat hebat.  Nah, itulah yang menjadi dasar pertimbangan langkah selanjutnya. OEE  adalah step pertama,  adalah titik balik buah keputusan mau maju atau mundur?,  mau menerapkan otomatisasi atau tidak?,  mau mengganti operator menjadi robot atau tidak?.  Itulah hubungan antara OEE  dengan digitalisasi.


Sekali lagi bahwa OEE scoring  adalah titik awal,  petunjuk,  kompas  bagi top manajemen dan owner perusahaan untuk bisa bertindak.

Data dengan Kredibilitas yang tinggi

Ketika bicara data yang punya kredibilitas tinggi, kita akan dihadapkan pada sebuah sistem auto yang jauh dari manual entri atau manual reporting. Semua data akan di-collectiing secara otomatis. Dalam kondisi real time, integrated, fleksibel, dan customizing.

Anda butuh sistem yang modern, anda butuh hardware dan software yang bisa mengakomodasi auto data collection, computizing, visualisasi, data base, auto reporting, auto analisis, auto intelegensi. Anda akan memasuki sebuah era digital yang membawa perusahaan anda bisa bersaing dan memenangkan kompetisi global.

Fitur AUTO DATA COLLECTION

Untuk mendapatkan OEE SCORE yang Auto, Beberapa trigger pada flow proses seperti STARTING, ENDING, COUNTING, STOP, RUNNNING, DOWNTIME dll terhubung langsung dengan PLC polling, yang mengakuisisi data secara langsung dari mesin secara Real Time.


Singkat kata, trigger tersebut mengalirkan beberapa data ke PLC polling kemudian dilakukan pengolahan data, untuk mendapatkan OEE scoring yang Auto. Akan berubah dalam interval waktu tertentu sesuai dengan pencapaian produksi yang terjadi.

Jika signal-signal tersebut masih manual, ada baiknya ditambahkan atau digantikan oleh sensor yang punya konektifitas analog, digital, serial dll.

Lantai Produksi sangat kompleks, anda butuh HMI ( Human Machine Interface)

Untuk Notifikasi Downtime, banyak cara untuk mendapatkan Notifikasinya . Hal inilah yang menjadi kelebihan dari VMTECH sebagai vendor yang customizing. Data downtime atau jenis downtime ada yang langsung didapatkan dari existing PLC. Jika tidak memungkinkan, ada juga yang didapatkan dengan metode lain di luar dari PLC Existing.  Ada yang diwakilkan oleh barcode system, ada yang diwakilkan dengan tombol push bottom dan yang sedikit lebih advance , ada yang dilakukan dengan Interface touchscreen.

Semua bergantung kepada kondisi lapangan, differensiasi fitur serta budget yang tersedia.
"Notifikasi Downtime , ada yang diwakilkan oleh barcode system, ada yang diwakilkan dengan tombol push botton dan yang sedikit lebih advance , ada yang dilakukan dengan Interface touchscreen. "
OEE, oee, oee adalah, rumus oee, metode oee, oee mesin, oee solution, contoh menghitung oee, oee benchmark data, oee calculation, example, oee industry, vmtech, perusahaan vmtech, vmtech software, victor harefa, industry 4.0, rockwell automation, wonderware, efactory, IIOT, IOT, Edge computing, Edge cloud, mttr, mtbf, machine, mesin, suhu, akuisisi data mesin, packing, cokote, minor stop,scada system, apa itu mes, mes adalah

DIGITALISASI MULAI DARI MANA?

DIGITALISASI MULAI DARI MANA?

Tujuan akhir dari Industrial 4.0 adalah : 
menciptakan evolusi positif bagi supplychain yang realtime, integration enterprise, flexible dan scadable.

Manufacturing Supplychain

Industrial 4.0 adalah menyangkut suatu konsep dan paradigma.  Kalau berbicara tentang suatu konsep dan paradigma,  maka kita dihadapkan pada satu pola pikir yang sangat terstruktur,   terorganisasi dengan baik.

Berpikir sebelum bertindak,  adalah salah satu pepatah kuno yang berlaku,  sebagai filsafat hidup manusia  yang ideal. Ini sama halnya dengan bagaimana kita menyelesaikan masalah di lantai produksi, di pabrik.  Berfikir  artinya berhubungan dengan pengukuran dan analisa serta diagnosa masalah.  Salah satu tools yang berulang kali  sayai sampaikan  dalam setiap tulisan dan presentasi adalah bagaimana kita menerapkan scoring terhadap efektivitas  mesin dan fasilitas produksi,   Yakni dengan OEE Scoring.


OEE scoring  sudah masuk dalam satu konsep MES System ( Manufacturing execution system)

Industrial 4 adalah bukan pekerjaan semalam,  Basic dari industrial 4.0 adalah evolusi MES (  Manufacturing execution system).  Pada tingkat ini, perusahaan manufaktur dibekali dasar-dasar integrasi horizontal dan vertikal.  Semuanya harus customers disesuaikan dengan Visi - Misi perusahaan,  bukan ikut-ikutan, atau gaya-gayaan.

Dalam piramida Supplychain, MES (Manufacturing Execution System) memegang peranan penting. Fungsi MES posisinay diatas  dari SCADA dan PLC system. Dalam tingkat MES beberapa komponen yang menjadi subject antaralain : Effectiveness, Downtime, Data Base, Quality, Throughput, Reporting Produksi , SPC, Scheduling.

Jadi, jika memulai untuk digitalisasi, mulailah dengan implementasi MES, salah satunya adalah OEE scoring
 

GERBANG DARI DIGITALISASI ADALAH MODERNISASI

Gerbang dari era digitalisasi adalah modernisasi dari seluruh aspek yang terlibat dalam proses produksi, yakni Man, material, method, machine, mother, nature dan money.

Terkait dengan dunia Manufacturing hal yang perlu diingat bahwa ; sebagian besar money/uang berputar pada lantai produksi. Tidak mengherankan top management menaruh perhatian khusus untuk memonitoring dan mengontrol sedetail mungkin seluruh aspek yang terlibat dalam proses produksi.

Modernisasi lantai produksi dimulai dari hal yang paling dasar di tingkat sensor, drive, controller, servo dan lain-lain. Seluruh equipment ini dipersiapkan untuk melakukan integrasi secara horizontal maupun vertikal. Jika device ini masih belum bisa dipersiapkan dan belum mempunyai port komunikasi, akan sulit bagi perusahaan untuk melakukan integrasi dan data collection.

Idealnya Fitur AUTO DATA COLLECTION semestinya sudah menjadi syarat utama bagi sebuah MES System.

Memulai Digitalisasi dengan Auto OEE SCORING

Bagi kami VMTECH, AUTO OEE Scoring (Overalll Equipment Effectiveness) sebagai bagian dari MES (manufacturing Execution System)  adalah hal yang menjadi  titik awal dari sebuah era digitalisasi. Mengapa demikian?

OEE mengungkap semua permasalahan yang terjadi secara matrik dan menguraikan masalah dengan baik, mengungkap daerah abu-abu, alias tidak termonitoring. OEE adalah KPI dari sebuah organisasi.
Dari titik ini, kita bisa mengetahui daerah kritikal dan masalah dominan yang terjadi pada shopfloor. Availibility, Performance, Quality serta detail downtime memberikan anda material yang bagus untuk improvement.


Dari informasi OEE yang didapatkan secara auto scoring, trigger trigger berasal langsung dari mesin-mesin dan fasilitas produksi lainnya, diurai satu persatu mana yang menjadi masalah utama, mana yang menjadi skala prioritas, bagaimana korelasi dengan lainnya, visualisasinya seperti apa?, hipotesa nya seperti apa?, serta optimum kapasitas mesin yang dapat dicapai? dll.


OEE Sangatlah Penting Bagi Organisasi
Berbagai pelatihan , trainning, seminar dilakukan oleh perusahaan untuk memperkaya pengetahuan dan penerapan TPM, serta OEE Score. Perusahaan tidak pernah ragu  mengivestasikan hal-hal tersebut diatas dengan harapan agar tercipta suatu tingkat produktivitas yang tinggi.

OEE score sebenarnya sudah menjadi indikator keberhasilan dari Prinsip dasar yang harus dipegang ketika memilih metode dalam pengukuran OEE score adalah OEE sebagai unit Kompas.
" OEE adalah kompas sebagai petunjuk. Penunjuk arah bagi operator untuk berusaha sebaik mungkin sepanjang hari mencapai performance yang maksimal."
Anda membutuhkan kompas yang dapat dipercaya, aktual, realtime, flexible dan integrated
Dengan demikian, anda akan sampai ketujuan dengan benar dan tidak tersesat.

OEE, oee, oee adalah, rumus oee, metode oee, oee mesin, oee solution, contoh menghitung oee, oee benchmark data, oee calculation, example, oee industry, vmtech, perusahaan vmtech, vmtech software, victor harefa, industry 4.0, rockwell automation, wonderware, efactory, IIOT, IOT, Edge computing, Edge cloud, mttr, mtbf, machine, mesin, suhu, akuisisi data mesin, packing, cokote, minor stop,scada system, apa itu mes, mes adalah

MENGAPA HARUS OTOMATISASI?

MENGAPA HARUS OTOMATISASI?


Pertanyaan mengapa otomatisasi?,  Mengapa perlu improvement? pernyataan yang selalu kita  dihadapkan dengan manajemen.  Otomatisasi datang untuk menghilangkan kesalahan manufaktur yang berasal dari Human error.  K
esalahan ini disebabkan oleh Kebosanan dan kelelahan saat melakukan tugas berulang sebagai Manusia.
Otomatisasi datang untuk menghilangkan kesalahan manufaktur yang berasal dari Human error

Itulah alasan utama dibutuhkannya otomatisasi.
Kecepatan dalam melakukan tugas berulang dengan otomatisasi juga jauh lebih baik. Beberapa otomatisasi menggantikan tenaga kerja manusia untuk melakukan tugas kualitas dan pengelolaan.

Kenapa  harus improvement?,

Karena pesaing anda juga akan improvement  dan berupaya lebih baik dari Anda.
Anda tidak punya pilihan,  itulah bisnis masa kini.  Setiap 75 hari sekali diproyeksikan Teknologi akan berlipat ganda, kemajuan akan berlipat ganda.  Anda mau menjadi bagian dari perubahan atau menjadi korban dari sebuah perubahan?  jawaban di tangan anda.

Otomatisasi membutuhkan investasi,  Anda ditugaskan untuk memilih investasi dengan perhitungan yang maksimal.

OEE, oee, oee adalah, rumus oee, metode oee, oee mesin, oee solution, contoh menghitung oee, oee benchmark data, oee calculation, example, oee industry, vmtech, perusahaan vmtech, vmtech software, victor harefa, industry 4.0, rockwell automation, wonderware, efactory, IIOT, IOT, Edge computing, Edge cloud, mttr, mtbf, machine, mesin, suhu, akuisisi data mesin, packing, cokote, minor stop,scada system, apa itu mes, mes adalah

Advance OEE (Overall equipment effectiveness) part #1

Apa itu Advance OEE ? Advance OEE adalah bukan OEE biasa, melainkan adalah bentuk OEE yang sudah diadaptasi dengan perkembangan teknologi d...