Membangun Smart Monitoring Furnace, Melting dan Industrial Oven Part#1

Membangun Smart Monitoring Furnace, Melting dan Industrial Oven.


Furnace, Melting, Industrial Oven di masa depan adalah mesin yang lebih cerdas: safer, better connected, more flexible and more efficient. 

Kondisi Umum Furnace, Melting & Indsutrial Oven di Indonesia.

Kondisi mesin furnace,  yang masih jadul,  konvensional.  Masih komunikasi profibus, belum ada modular ethernet nya.  Sebenarnya hal itu bukan halangan untuk bisa  melakukan transformasi digital.  Sama sekali Bukan Halangan.  Hari ini tidak murah untuk melakukan upgrade mesin. Meng-upgrade control mesin,  terkadang hampir sama halnya dengan membeli mesin baru.  Demikian hanya furnace melting ataupun industrial oven. Mesin Jadul bisa dibuat smart dan bermanfaat dengan cara yang tepat.

"Mesin Jadul bisa dibuat smart dan bermanfaat dengan cara yang tepat."

Seperti halnya equipment manufacturing lainnya.  Melting furnace atau oven  menjadi  critical proses dalam bidang foundry ataupun  heat treatment system. 

Lalu bagaimana caranya memonitoring,  mengontrol,  memvisualisasi,  mengintegrasi data,  mengungkap masalah-masalah yang terjadi selama proses produksi untuk equipment furnish maupun oven?  Bagaimana caranya dan memulai dari mana?

Langkah pertama adalah,  sepenuhnya menyadari bahwa   furnace, melting ataupun oven yang kita miliki  sangat disadari bahwa ada problem dalam sisi performance,   availability,  ataupun qualitynya.  Dan kita memutuskan  ingin melakukan improvement untuk itu.

Kalau bicara transformasi,  banyak aspek yang harus di perjuangkan secara paralel.  Pemahaman people dan organisasi,  penggunaan teknologi,  serta bussines proses manajemen.

Disini kami hanya ingin memberikan masukan dari sisi  teknologi

1. Hitung efektivitas Mesin anda,  sejauhmana furnace,  melting,  dan oven anda  punyai  availability Time  untuk selalu digunakan,  dengan output yang optimal.  memenuhi standar waktu,  ataupun output yang sudah ditargetkan.  Lakukan dengan automatis,  jangan manual.  manual hanya akan membuat bias,  dan data tidak Kredibel di mata semua orang.

2.  Root cause  analitikal akan mengungkap semua masalah  yang menyebabkan  output  dan kualitasnya terganggu.  yang paling efektif dan punya kredibilitas data didepan semua orang adalah dengan  data yang Real Time.  caranya dengan melakukan direct akuisisi  atau indirect akuisisi menggunakan  HMI.  di mana semua problem,   root cause,  symptom  ditangkap secara real-time.  Lagi-lagi dijauhi manual.

3. Critical parameter.  Hal ini dibutuhkan untuk menganalisa,  kemudian menentukan  keputusan yang tepat  atas semua abnormality dari parameter Furnace,  melting ataupun oven yang kita miliki.   Akuisisi data temperatur  dari berbagai  titik temperatur,   akuisisi data  putaran blower Oil Pump persentase karbon, CO factor,  voltage ,  ampere  sampai kepada  resistansi heater.  Buat visualisasinya.  dilengkapi dengan data trend dari critical parameter  furnace,  melting ataupun oven.

4.  Lakukan analisa dengan menggabungkan,   dan mengintegrasikan output dari furnace , melting , oven ( production achievement)  dengan parameter quality,  serta  critical parameter mesin.  dengan demikian maka secara komprehensif sistem akan memberikan  pandangan,  Decision,  ataupun Insight,  ataupun  pertimbangan  Apa  sesungguhnya yang terjadi,  dan bagaimana solusinya.

Dengan demikian,  setelah anda mengimplementasikan 4 step dari digital transformasi,  memanfaatkan konsep industrial 4.0.  

1. Lantai produksi Anda akan jauh lebih produktif daripada sebelumnya.

Problem atau donwntime  yang muncul Selama proses produksi  akan berkurang seiring dengan atensi,  serta analisa masalah  yang Real Time dari operator sampai kepada  top management.  Availability mesin Anda akan tinggi.  demikian dengan performance ganti tingkat kualitas barang yang dihasilkan.

2.  Downtime,  atau problem yang selama ini tidak terungkap,  akan jelas dan transparan.  Menjadi potensi  profit buat perusahaan.

3.  Sparepart heater anda  akan terjaga dengan baik,  karena ada data  yang bisa memvisualisasikan secara real-time ataupun  Summerize.  anda tidak  sulit berkomunikasi dengan pihak lain,  dalam hal ini  purchasing.  karena semua bicara dengan data dan analisa.

4.  Mesin dan lantai produksi lebih fleksibel, lakukan perubahan,  new model,   new product, new parameter setting,  karena semua sudah data Real Time.

5.  Tingkat safety di mesin Anda  dan di lantai produksi Anda  kan di pabrik Anda secara umum, akan lebih baik dengan sendirinya. Karena data-data abnormality sudah ter akuisisi dengan baik.  

6.  Penjadwalan produksi dan mesin Anda akan berjalan dengan baik,  karena disaat yang sama secara real-time,  data preventive maintenance, masih downtime,  quality issue,  juga dapat diakses oleh PPIC secara real-time.

7.  Quality traceability  akan bisa didapatkan secara otomatis.  ketika ada klaim quality dari customer anda.  dalam 1 sampai 5 detik data parameter, quality, problem  tersebut akan bisa diakses dan memberi jawaban kepada anda. 

Secara garis besar,  perusahaan anda akan melakukan lompatan besar,  jauh lebih agile,  jauh lebih produktif,  jauh lebih profit dari kondisi sebelumnya.

Terimakasih
Dibuat oleh : victor Harefa
VMTECH - Indonesia.




OEE, oee, oee adalah, rumus oee, metode oee, oee mesin, oee solution, contoh menghitung oee, oee benchmark data, oee calculation, example, oee industry, vmtech, perusahaan vmtech, vmtech software, OEE software, Indonesia

OEE, oee, oee adalah, rumus oee, metode oee, oee mesin, oee solution, contoh menghitung oee, oee benchmark data, oee calculation, example, oee industry, vmtech, perusahaan vmtech, vmtech software, victor harefa, industry 4.0, rockwell automation, wonderware, efactory, IIOT, IOT, Edge computing, Edge cloud, mttr, mtbf, machine, mesin, suhu, akuisisi data mesin, packing, cokote, minor stop,scada system, apa itu mes, mes adalah

Tidak ada komentar:

Advance OEE (Overall equipment effectiveness) part #1

Apa itu Advance OEE ? Advance OEE adalah bukan OEE biasa, melainkan adalah bentuk OEE yang sudah diadaptasi dengan perkembangan teknologi d...