DIGITALISASI MULAI DARI MANA?
Tujuan akhir dari Industrial 4.0 adalah :
menciptakan evolusi positif bagi supplychain yang realtime, integration enterprise, flexible dan scadable.
|
Manufacturing Supplychain |
Industrial 4.0 adalah menyangkut suatu konsep dan paradigma. Kalau berbicara tentang suatu konsep dan paradigma, maka kita dihadapkan pada satu pola pikir yang sangat terstruktur, terorganisasi dengan baik.
Berpikir sebelum bertindak, adalah salah satu pepatah kuno yang berlaku, sebagai filsafat hidup manusia yang ideal. Ini sama halnya dengan bagaimana kita menyelesaikan masalah di lantai produksi, di pabrik. Berfikir artinya berhubungan dengan pengukuran dan analisa serta diagnosa masalah. Salah satu tools yang berulang kali sayai sampaikan dalam setiap tulisan dan presentasi adalah bagaimana kita menerapkan scoring terhadap efektivitas mesin dan fasilitas produksi, Yakni dengan OEE Scoring.
OEE scoring sudah masuk dalam satu konsep MES System ( Manufacturing execution system)
Industrial 4 adalah bukan pekerjaan semalam, Basic dari industrial 4.0 adalah evolusi MES ( Manufacturing execution system). Pada tingkat ini, perusahaan manufaktur dibekali dasar-dasar integrasi horizontal dan vertikal. Semuanya harus customers disesuaikan dengan Visi - Misi perusahaan, bukan ikut-ikutan, atau gaya-gayaan.
Dalam piramida Supplychain, MES (Manufacturing Execution System) memegang peranan penting. Fungsi MES posisinay diatas dari SCADA dan PLC system. Dalam tingkat MES beberapa komponen yang menjadi subject antaralain : Effectiveness, Downtime, Data Base, Quality, Throughput, Reporting Produksi , SPC, Scheduling.
Jadi, jika memulai untuk digitalisasi, mulailah dengan implementasi MES, salah satunya adalah OEE scoring
GERBANG DARI DIGITALISASI ADALAH MODERNISASI
Gerbang dari era digitalisasi adalah modernisasi dari seluruh aspek yang terlibat dalam proses produksi, yakni Man, material, method, machine, mother, nature dan money.
Terkait dengan dunia Manufacturing hal yang perlu diingat bahwa ; sebagian besar money/uang berputar pada lantai produksi. Tidak mengherankan top management menaruh perhatian khusus untuk memonitoring dan mengontrol sedetail mungkin seluruh aspek yang terlibat dalam proses produksi.
Modernisasi lantai produksi dimulai dari hal yang paling dasar di tingkat sensor, drive, controller, servo dan lain-lain. Seluruh equipment ini dipersiapkan untuk melakukan integrasi secara horizontal maupun vertikal. Jika device ini masih belum bisa dipersiapkan dan belum mempunyai port komunikasi, akan sulit bagi perusahaan untuk melakukan integrasi dan data collection.
Idealnya Fitur AUTO DATA COLLECTION semestinya sudah menjadi syarat utama bagi sebuah MES System.
Memulai Digitalisasi dengan Auto OEE SCORING
Bagi kami VMTECH, AUTO OEE Scoring (Overalll Equipment Effectiveness) sebagai bagian dari MES (manufacturing Execution System) adalah hal yang menjadi titik awal dari sebuah era digitalisasi. Mengapa demikian?
OEE mengungkap semua permasalahan yang terjadi secara matrik dan menguraikan masalah dengan baik, mengungkap daerah abu-abu, alias tidak termonitoring. OEE adalah KPI dari sebuah organisasi.
Dari titik ini, kita bisa mengetahui daerah kritikal dan masalah dominan yang terjadi pada shopfloor. Availibility, Performance, Quality serta detail downtime memberikan anda material yang bagus untuk improvement.
Dari informasi OEE yang didapatkan secara auto scoring, trigger trigger berasal langsung dari mesin-mesin dan fasilitas produksi lainnya, diurai satu persatu mana yang menjadi masalah utama, mana yang menjadi skala prioritas, bagaimana korelasi dengan lainnya, visualisasinya seperti apa?, hipotesa nya seperti apa?, serta optimum kapasitas mesin yang dapat dicapai? dll.
OEE Sangatlah Penting Bagi Organisasi
Berbagai pelatihan , trainning, seminar dilakukan oleh perusahaan untuk memperkaya pengetahuan dan penerapan TPM, serta OEE Score. Perusahaan tidak pernah ragu mengivestasikan hal-hal tersebut diatas dengan harapan agar tercipta suatu tingkat produktivitas yang tinggi.
OEE score sebenarnya sudah menjadi indikator keberhasilan dari Prinsip dasar yang harus dipegang ketika memilih metode dalam pengukuran OEE score adalah
OEE sebagai unit Kompas.
" OEE adalah kompas sebagai petunjuk. Penunjuk arah bagi operator untuk berusaha sebaik mungkin sepanjang hari mencapai performance yang maksimal."
Anda membutuhkan kompas yang dapat dipercaya, aktual, realtime, flexible dan integrated
Dengan demikian, anda akan sampai ketujuan dengan benar dan tidak tersesat.
OEE, oee, oee adalah, rumus oee, metode oee, oee mesin, oee solution, contoh menghitung oee, oee benchmark data, oee calculation, example, oee industry, vmtech, perusahaan vmtech, vmtech software, victor harefa, industry 4.0, rockwell automation, wonderware, efactory, IIOT, IOT, Edge computing, Edge cloud, mttr, mtbf, machine, mesin, suhu, akuisisi data mesin, packing, cokote, minor stop,scada system, apa itu mes, mes adalah