Manual OEE menjadi AUTO OEE Scoring (Hp. 081381250600)


Betul, Tidak gampang untuk mengubah manual OEE scoring menjadi auto OEE scoring. Namun Kesulitan itu tidak menjadikan kita patah semangat. Pasti ada jalan keluar. 
Kesulitan ini erat kaitannya dengan kompleksitas yang sering kita temukan dilantai produksi seperti :
  1. Perhitungan OEE secara line produksi (continous process) dan perhitungan OEE dengan independent mesin mempunyai konfigurasi yang berbeda. Terutama untuk klasifikasi nilai downtime dan nilai downtime. Karena untuk proses continous stop mesin bisa mempengaruhi yang lain.
  2. Terkadang setiap produk mempunyai flow proses dan hanya melalui beberapa mesin tertentu dari keseluruhan mesin atau proses yang ada. Sehingga punya karakteristik, cycle time, packing sendiri yang berbeda satu sama lain tapi masih dalam satu lini produksi.
  3. SKU atau varian yang begitu banyak dengan berbagai cycle time dan kondisi packing yang digunakan. Setiap SKU tidak mempunyai OEE yang sama karena cycletime dan proses flow yang berbeda.
  4. Pergantian Lot dan bacth dalam shift yang direncanakan atau yang tidak direncanakan dan sangat cepat. Dalam 1 shift dapat terjadi pergantian Job Instruksi hingga 10 batch. Berpengaruh kepada configurasi OEE, data base dll.
  5. Lot produksi yang belum selesai dan masih harus dilanjutkan ke lain hari, mempunyai kesinambungan data dan reporting.
  6. Quality yang masih manual dan tidak punya sensor, mesin yang masih jadul dan tidak punya ethernet, mesin di-locked, mesin sudah canggih dll.
  7. Ingin di akses dengan Mobile access, android atau cloud , ingin hanya internal wireless saja dll.
Kami bersedia untuk menjadi partner anda untuk mengembangkan 4.0 dan dimulai dari Auto OEE Scoring (overall equipment effectiveness).

No alt text provided for this image


Advance OEE (Overall equipment effectiveness) part #1

Apa itu Advance OEE ? Advance OEE adalah bukan OEE biasa, melainkan adalah bentuk OEE yang sudah diadaptasi dengan perkembangan teknologi d...